FOPO : Ancaman Tersembunyi bagi Produktivitas

Pernahkah Sahabat Atma merasa ragu untuk berbicara dalam rapat, takut ide akan dianggap tidak masuk akal? Atau mungkin sering menunda mengambil keputusan karena khawatir akan pendapat rekan kerja? Jika iya, Sahabat Atma mungkin mengalami FOPO (Fear of Other People’s Opinions) yang merupakan ketakutan berlebihan terhadap pendapat orang lain yang dapat mempengaruhi cara seseorang bertindak dan mengambil keputusan.

FOPO sering kali muncul karena dorongan sosial untuk diterima dan diakui oleh orang lain. Ketika seseorang terlalu fokus pada bagaimana mereka dinilai oleh rekan kerja, atasan, atau klien, mereka cenderung menghindari tindakan yang dapat memicu penilaian negatif. Dalam jangka panjang, FOPO dapat menghambat perkembangan karir seseorang serta mengurangi kepuasan dan motivasi dalam bekerja.

Di tempat kerja, FOPO bisa menjadi penghalang besar bagi produktivitas, inovasi, dan kesejahteraan mental karyawan. Banyak individu yang akhirnya tidak berani mengambil keputusan penting atau mengemukakan ide-ide kreatif karena takut dinilai negatif oleh rekan-rekan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada dinamika tim dan keseluruhan budaya kerja di suatu perusahaan. Selain itu, FOPO juga dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri. Ketika seseorang terlalu bergantung pada validasi eksternal, mereka menjadi lebih ragu-ragu dalam membuat keputusan dan lebih sering meminta persetujuan dari orang lain. Hal ini membuat mereka sulit untuk berkembang secara profesional karena selalu merasa tidak cukup baik atau takut membuat kesalahan.

Dampak lainnya adalah komunikasi yang tidak efektif. Ketakutan akan pendapat orang lain dapat menyebabkan seseorang enggan berbicara dalam rapat atau mengutarakan pendapat mereka. Hal ini dapat menghambat kolaborasi dan mengurangi efektivitas kerja tim. Jika dibiarkan, FOPO dapat menciptakan lingkungan kerja yang pasif dan kurang interaktif. Disisi lain, FOPO juga berkontribusi terhadap meningkatnya stres dan kecemasan di tempat kerja. Karyawan yang terus-menerus merasa harus menyenangkan orang lain atau menghindari kritik bisa mengalami tekanan mental yang besar. Akibatnya, kesehatan mental mereka dapat terganggu dan bahkan menurunkan performa kerja mereka dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi organisasi dan individu untuk mengenali tanda-tanda FOPO dan mencari cara untuk mengatasinya agar lingkungan kerja tetap sehat dan produktif.

Cara Mengatasi FOPO di Tempat Kerja

Bangun Kesadaran Diri : Pahami bahwa tidak semua pendapat orang lain harus dijadikan patokan utama dalam mengambil keputusan. Fokus pada apa yang benar dan terbaik bagi diri sendiri serta tim.
Kembangkan Mindset Growth : Lihat kritik sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai ancaman. Dengan mindset ini, seseorang lebih siap menerima masukan tanpa merasa terintimidasi.
Berani Mengambil Resiko : Biasakan untuk mengemukakan pendapat dan berani mengambil keputusan tanpa terlalu takut akan reaksi orang lain. Semakin sering dilakukan, semakin mudah untuk mengatasi FOPO.
Dukungan dari Lingkungan Kerja : Pemimpin dan manajer harus menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan mendukung, di mana karyawan merasa aman untuk berbicara tanpa takut dihakimi.
Praktikkan Self-Compassion : Ingatkan diri sendiri bahwa tidak ada yang sempurna dan setiap orang berhak untuk melakukan kesalahan serta belajar darinya.
Dengan memahami dan mengatasi FOPO, Sahabat Atma dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan ide, mengambil keputusan, dan berkembang secara profesional tanpa takut akan penilaian orang lain. Lingkungan kerja yang sehat dan suportif juga berperan penting dalam membantu individu mengatasi ketakutan ini. Jadi, mari bersama-sama menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif, di mana setiap suara didengar dan setiap individu memiliki ruang untuk bertumbuh tanpa rasa takut. Pada akhirnya, mengatasi FOPO bukanlah tentang mengabaikan pendapat orang lain sepenuhnya, tetapi lebih kepada menemukan keseimbangan antara menerima masukan yang membangun dan tetap percaya pada keputusan serta kemampuan diri sendiri. Dengan sikap yang lebih berani dan pikiran yang terbuka, Sahabat Atma dapat menghadapi tantangan di dunia kerja dengan lebih tenang, produktif, dan berkembang secara optimal. Jadi, mari mulai membangun kepercayaan diri dan berani mengambil langkah tanpa rasa takut!

Sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-fopo-fear-of-other-people-s-opinions?srsltid=AfmBOorQEJwRHb9DqB6HGnY4IVmvlbZ9yxi6yqSUnEV3mKpi_IIjURpn